Berpenampilan menarik, refleksi profesionalisme diri
Edisi kali ini , Hokky cell online akan sharing salah satu hasil tulisan seorang promotor Samsung yaitu Mbak Hasruni yang bertugas di store kami.
Mbak Hasruni menulis tentang pentingnya menjaga penampilan diri bagi seorang tenaga penjual. semoga bermanfaat yah teman-teman.
"Don't cover the book by the cover " .Kata ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Inti di balik
kata ini menyarankan kita supaya tidak menilai orang dari luarnya saja. Ada
benarnya juga tapi sebagai seorang yang bekerja di bidang Marketing penamapilan
seorang tenaga penjual amat dititik beratkan dalam sebuah perusahaan.
Berpenampilan menarik dan rapi bagi seorang tenaga penjual sudah menjadi satu kewajiban. Begitu juga dengan saya sebagai seorang promotor Samsung, saya amat menjaga penampilan diri dalam memasarkan produk.
Mengikuti Standard operasional procedure perusahaan bukanlah sebuah beban buat saya karena saya menganggap hal ini memang amat penting bagi seseorang yang terjun ke dunia Marketing.
Jika kita liat dari segi konsumen, penilaian dari segi penampilan belum tentu daya belinya rendah atau sebaliknya. Penampilannya biasa-biasa saja tapi bagi mungkin dia adalah seorang pengusaha atau manager di sebuah perusahaan.
Situasi ini biasa kita temukan pada saat libur yang biasanya orang berpenampilan santai ketika ini pergi berbelanja.
Berbeda dengan seorang tenaga penjual, selain mempunyai selling skill dan produk knowledge yang baik, kita juga harus berpenampilan menarik untuk menarik konsumen dan menciptakan kenyamanan konsumen berbelanja.
Bagi saya berpenampilan menarik adalah refleksi dari profesionalisme diri. Selain pada konsumen kita juga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dengan penampilan menarik dan wangi. Apalagi saya bekerja di sebuah perusahaan yang besar seperti Samsung.
Berpenampilan menarik dan rapi bagi seorang tenaga penjual sudah menjadi satu kewajiban. Begitu juga dengan saya sebagai seorang promotor Samsung, saya amat menjaga penampilan diri dalam memasarkan produk.
Mengikuti Standard operasional procedure perusahaan bukanlah sebuah beban buat saya karena saya menganggap hal ini memang amat penting bagi seseorang yang terjun ke dunia Marketing.
Jika kita liat dari segi konsumen, penilaian dari segi penampilan belum tentu daya belinya rendah atau sebaliknya. Penampilannya biasa-biasa saja tapi bagi mungkin dia adalah seorang pengusaha atau manager di sebuah perusahaan.
Situasi ini biasa kita temukan pada saat libur yang biasanya orang berpenampilan santai ketika ini pergi berbelanja.
Berbeda dengan seorang tenaga penjual, selain mempunyai selling skill dan produk knowledge yang baik, kita juga harus berpenampilan menarik untuk menarik konsumen dan menciptakan kenyamanan konsumen berbelanja.
Bagi saya berpenampilan menarik adalah refleksi dari profesionalisme diri. Selain pada konsumen kita juga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dengan penampilan menarik dan wangi. Apalagi saya bekerja di sebuah perusahaan yang besar seperti Samsung.
Selain menunjukkan profesionalisme seseorang,
menjaga penampilan diri juga bisa meningkatkan kepercayaan diri.
Contohnya jika kita ditempatkan di Mall atau lagi ditugaskan di sebuah pameran besar kita tidak akan merasa minder kerana merasa keren dan mempunyai penampilan menarik. Pikiran kita akan fokus pada penjualan bukannya merasa risih dengan penampilan sendiri.
Contohnya jika kita ditempatkan di Mall atau lagi ditugaskan di sebuah pameran besar kita tidak akan merasa minder kerana merasa keren dan mempunyai penampilan menarik. Pikiran kita akan fokus pada penjualan bukannya merasa risih dengan penampilan sendiri.
.
Kesimpulannya , kita
harus senantiasa tampil yang terbaik di dunia kerja untuk menunjang kinerja
yang lebih baik kedepannya. Cintailah diri kita sendiri mulai dari aspkek luaran dan dalam berperilaku.
0 Response to "Berpenampilan menarik, refleksi profesionalisme diri"
Post a Comment