Bagaimana cara kerja Prosesor dan RAM

Berbicara soal 2 hardware yang sudah tidak asing lagi pada sebuah ponsel yaitu Prosesor dan Random Access Memory (RAM ) ,tidak semua orang tau perbedaan dan cara kerna dua komponen ini. Edisi kali ini, kita akan membahas detail bagaimana kerja Prosesor dan RAM pada sebuah Ponsel.

Terlebih dahulu kita harus memahami kalau cara kerja sebuah smartphone tidak juah beda dengan pendahulunya yaitu Personal Computer(PC). Kedua-keduanya punya Central Processing Unit (CPU)  dan chipset yang berfungsi untuk melakukan proses input dan output dan seterusnya menjadi visual dan audio. Pada sebuah Smartphone kedua komponen ini digabungkan untuk menghemat daya dan ukurannya.  Dalam menggabung kedua komponen ini,  maka terciptalah system on a chip ( Soc) seperti Snapdragon by Qualcomm,  mediatek,  tegra by Invidia dan sebagainya. 

Nah kita lanjut membahas perbedaan antara prosesor dan RAM

Prosesor merukan komponen yang terdiri dari jutaan bahkan sampai milyaran komponen micro/nano yang dipadukan menjadi satu. Tugasnya, melakukan proses dari setiap input yang masuk, sehingga menghasilkan instruksi ke perangkat yang lain untuk diproses lebih lanjut. Mulanya Prosesor terdiri dari singlecore sahaja ,sehingga kini sudah ada prosesor octacore. Tentunya jumlah ini mempengaruhi kecepatan dari prosesor itu sendiri.

RAM yang juga dikenal dengan Random akses memory merupakan peripheral pendukung (tambahan)  yang juga harus ada untuk membantu kinerja prosesor. Jadi RAM ini menampung semua input yang nanti dikirim ke prosesor untuk menindak lanjuti inputan bersangkutan.

Seterusnya,  bagaimana Prosesor dan RAM bekerjasama?

Ketika smartphone pertama kali dihidupkan yang bekerja itu adalah prosesor.  Di proses ini prosesor melakukan tugasnya untuk mempersiapkan segala perangkat serta memastikan semua berjalan dengan baik.  Mulai dari VGA,  RAM,  layar, ROM dan lainya di cek tanpa satu pun terlewatkan oleh prosesor.

Ketika prosesor menemukan salah satu perangkat yang bermasalah, biasanya booting tidak dapat dilanjutkan untuk pembacaan proses.  Akibatnya sistem operasi tidak bisa diproses lebih lanjut.  Apabila segalanya sudah tidak bermasah, maka proses pembacaan sistem dari ROM, akan dilakukan dengan bantuan RAM sebagai buffer utamanya.

Kemudian, RAM melakukan tugasnya untuk meringankan pekerjaan prosesor ketika ada proses baca dan tulis dari/ke ROM maupun perangkat penyimpanan external.  Proses pembacaan ribuan file akan ditampung di RAM dan dengan urutan yang sudah ditentukan akan masuk ke unit prosesor untuk diekseskusi sehingga menghasilkan output yang diinginkan. Sistem ini akan berjalan sepanjang waktu sehingga ponsel dinyalakan ulang.

Kita bisa mengibaratkan RAM itu sebagai karyawan-karyawan yang membantu atasannya yaitu si prosesor untuk menyelesaikan beberapa tugas.  Apabila karyawannya banyak tentu saja kerja yang dilakukan lebih cepat.

Tentu saja kita bisa membanding sebuah  ponsel dengan RAM 3 GB dan prosesor Quadcore 2GHz, dibanding dengan ponsel yang mempunyai  RAM 4 GB dan prosesor  Quadcore 2GHz, pastinya akan lebih cepat ponsel yang kedua walaupun mempunyai proses yang sama. Begitu pula sebaliknya apabila ponsel A dan Ponsel B mempunyai RAM yang sama namun prosesor yang berbeda maka itu mempengaruhi kecepatan suatu ponsel. 

Subscribe to receive free email updates: