Mengenal lebih jauh, sosok siswa SMP Sang editor YouTube Rewind Makassar

IG@Dafriex

"Don't jugde the book by the cover " pepatah ini tentunya sudah tidak asing dengan arti jangan menilai seseorang dari tampak luarnya semata-mata. Ketika pertama kali melihat sosoknya yang bisa dikategorikan sebagai seorang bocah, siapa yang menyangka bahwa Muhammad Dafrie Refied ini mempunyai keahlian khusus dalam editing video.

Dafrie nama sapaannya, adalah seorang siswa kelas 3 SMPN 21 Makassar yang merupakan salah satu anggota dari komunitas Youtubers Makassar. Setelah melihat Video Youtube Rewind Makassar 2017, kami sendiri tidak menduga bahawa sang editornya adalah seorang siswa SMP yang lahir pada 21 Februari 2004.

Video Youtube Rewind Makassar 2017 yang berdurasi 9 menit 54 detik ini menjalani proses yang cukup lama dan cukup rumit. Finishing dari potongan-potongan adegan yang telah diambil akan dieksekusi oleh Sang editor untuk menghasilkan sebuah karya dalam bentuk video. Proses dalam penyususnan adegan, menambahkan efek, transisi, musik , dan narasi menjadi kesatuan bukanlah sesuatu yang mudah. Tentunya, dibutuhkan campur tangan orang yang ahli di bidangnya.

Baca juga :
Flashback Youtube Rewind Makassar 2017
Youtubers Gaming Indonesia yang sering bikin gagal fokus

" Saya sampai kurang tidur dalam waktu 2 hari dalam proses editing video YouTube Rewind. Pada malam terkahir sebelum videonya di upload saya dan beberapa orang teman komunitas begadang sampai pagi untuk final editing dan seterusnya mengupload video tersebut pada pagi itu juga 25 Desember 2017 " Ungkap Dafrie ketika ditanya tentang Youtube Rewind tahun lalu.

Anak pertama dari 2 orang bersaudara ini menceritakan bahwa dirinya mulai belajar edit video waktu masih SMP kelas 1. Waktu itu dia juga mulai membuat channel YouTube dan cuma menggunakan handphone untuk mengedit video.

Fakta menarik yang kami dapatkan, selama ini, Dafrie tidak pernah mengikuti kursus edit video melainkan dia mendapat keahliannya itu dengan cara otodidak. Dia belajar mengedit video sendiri dengan melihat tutorial-tutorial yang ada di youtube dan situs referensi yang memuat artikel seputar editing di google. Dafrie mempelajari dengan tekun dan mempratekkannya dengan konsisten sehingga dia bisa mengedit video dengan baik seperti sekarang ini.

Ketika di tanya tentang tips mengedit video, Dafrie menjelaskan dalam mengedit video kita memerlukan ketelitian yang tinggi dalam segala aspek.

" Jangan mengedit video dengan terburu-buru. Silakan dikumpulkan dulu ide-ide kreatifnya sebelum mulai mengeditnya. Setelah itu, jangan bosan untuk memutar ulang videonya beberapa kali sehinnga miminimalisir kesalahan sekecil apa pun itu." Tambahnya lagi.

Demi menjadi seorang editor video, dia mengakui memang mempunyai niat dan berusaha mewujudkannya dengan bersungguh-sungguh. Dafrie sempat mengungkapkan duka dalam edit video seperti harus terbuka untuk menerima kritikan pedas dan saran dari semua orang. Dia juga sempat menceritakan masalah- masalah teknis sehingga sempat membuat kami tertawa. Kejadian seperti black out (mati lampu) sehingga dia harus mengulangi dari awal proses editing, setalah mengeditnya berjam-jam lamanya dan kadang juga PCnya terrestart.

Selain sibuk mengurus Youtube Rewind 2018, Siswa Kelas 3 SMP ini, juga dalam proses pembuatan film pendek bersama teman-temannya. Masih SMP sudah mulai berkarya. Menurut kami Dafrie merupakan salah generasi milenial yang diharus di contohi di Kota Makassar. Dikala anak lain seusianya yang kadang melakukan hal tidak jelas di dunia maya, dia malah sibuk berkarya.

Penasaran dengan karya-karyanya Dafrie, langusng saja kita berkunjung ke channel youtubenya. Klik di sini

16 Responses to "Mengenal lebih jauh, sosok siswa SMP Sang editor YouTube Rewind Makassar"

lelakibugisMarch 7, 2019 at 10:05 PM
Kerennya ini Dafrie. Dia harus dikenalkan ke banyak orang agar bisa menginspirasi teman sebayanya, bahkan orang-orang yang lebih tua darinya.
Siska DwytaMarch 7, 2019 at 10:40 PM
Ternyata untuk mengedit sebuah video juga butuh kreativitas yah. Keren nih sosok pelajar seperti Dafrie. Masih SMP tapi sudah pinter edit video yang orang dewasa pun belum tentu bisa. Mana belajarnya juga secara otodidak. Inspiratif sekali.
MugniarMarch 8, 2019 at 5:12 AM
Tawwa mantapnya Nak Dafrie. Kayak anakku ini, suka belajar otodidak.
Anakku juga belajar ngedit video dan termasuk yang diandalkan teman-teman di kelasnya kalo ada tugas bikin video. Semoga nanti dia mau bergabung dengan komunitas YouTuber Makassar.
Daeng IpulMarch 8, 2019 at 5:17 AM
Kelahiran 2004? Seumuran anakku hahaha
Tapi luar biasa, sudah bisa mengedit video dengan baik. Kalau dia serius, besar nanti bisa jadi editor film kelas dunia.

Mantap!
Siti Rogayah BloggerMarch 8, 2019 at 6:05 AM
Wahh. Ngedit video itu susah susah gampang mas. Dibilang susah ya susah. Dibilang gampang ya gampang. Namun, kalau udh belajar otodidak, mau ngedit berapa banyak video pun bakalan sanggup itu. dan pastinya kalau udh kebiasaan ngedit pasti akan semakin bagus editt videonya. Cuma kalau saya ngedit video karena gak di fokuskan sewaktu kuliah di medan kebetulan ikutan pers mahasiswa di divisi fotografer. jadi disitu harus bisa edit video dan syaa ccoba sendiri bisa, namun Terkadang gak tahan mata untuk melihat video mentah jadi bagiku ngedit video itu susah susah gampang mas😁
MydaypackMarch 8, 2019 at 10:48 AM
Wow sm ya, bagus itu. Bisa punya soft skill yg mumpuni dlm dunia milenials saat ini. Tinggal konsisten diasah bakatnya
sluggish journeyMarch 8, 2019 at 4:27 PM
salut sama dafrie ini. Gak nyangka anak seudia dafrie karyanya bisa sekreatif itu. Saya harus akui mengedit video itu gak gampang, timing dan lain-lain harus betul sesuai. Super kerennnnnnn.
andyhardiyantiMarch 9, 2019 at 7:11 PM
Kerennya tawwa ini Dafrie. Semoga ilmunya dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan dengan baik.

Baca postingan ini bikin saya penasaran sama video Youtube Rewind Makassar. Cuss nonton deh~
ArdianMarch 9, 2019 at 7:14 PM
Mantap ini anak yang seperti Dafri, karena anak2 sekarang butuh sosok yang seusianya. Apalagi ini masih SMP,b isa jadi sosok yang menginspirasi banyak orang ini, termasuk saya juga sih. Saya selalu suka persona orang yang berdikari, apalagi kemampuannya yang bermanfaat didapat dari belajar sendiri. Mantap.